Berbanding terbalik dengan perannya yang sangat besar dan luar biasa, keberadaan perempuan Papua masih kerap diabaikan. Pengabaian ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah, namun juga oleh lingkungan adatnya sendiri.
Film ini merupakan bagian dari riset aksi partisipatif yang dilakukan oleh Asia Justice and Rights (AJAR), yang mengajak para perempuan Papua di enam wilayah (Jayapura, Keerom, Jayawijaya, Biak, Merauke, dan Sorong) untuk berbicara dan bercerita mengenai keseharian mereka, mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapi, dan harapan-harapan mereka.